Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 02:05:20【Resep】993 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat Kick Off" Program Genting di Kantor Kalurahan Harjobinangun

Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial
Sleman (ANTARA) - Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Wahyuniati menyerukan kolaborasi lintas sektor penting untuk mengatasi stunting.
"Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial," katanya pada kick offProgram Genting di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis.
Wahyuniati mengangakan Program Genting hadir sebagai gagasan strategis guna menekan angka stunting di Indonesia.
"Sinergi dan kerja sama seluruh elemen diharapkan bisa menjadi langkah nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus mempercepat pencapaian penurunan angka stunting di Indonesia," katanya.
Baca juga: Mendukbangga soroti pentingnya kualitas intervensi Program Genting
Menurut dia, seluruh pihak harus memiliki pemahaman yang baik dan mampu menerapkan secara konsisten di lapangan agar program ini berjalan optimal.
"Pangkal paling ujung dari pencegahan stunting adalah keluarga. Oleh karena itu edukasi kepada keluarga menjadi penting. Pemahaman yang baik akan pola asuh, gizi dan lingkungan yang sehat menjadi pondasi utama untuk mencegah stunting sejak tinggi," katanya.
Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa menambahkan target Program Genting di Kabupaten Sleman pada 2025 adalah 2.700 sasaran Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Baca juga: Program Genting bantu ibu hamil bebas dari kekurangan energi kronis
Hingga 7 Oktober 2025 ini, kata dia, telah mencapai 51,6 persen sasaran, dengan total bantuan Rp137 juta dari 53 mitra yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Sementara itu Istri Nurhayati, warga Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, menilai Program Genting ini sangat bermanfaat karena dampaknya bisa dirasakan langsung ke KRS di masyarakat.
"Program pencegahan stunting di Sleman sudah bagus. Melalui Program Genting ini kita ngak hanya diberikan edukasi dan sosialisasi tentang pemberian makanan saja, tapi juga diberikan langsung jenis makanan yang bergizi dan bernutrisi," katanya.
Baca juga: Mendukbangga: Program Genting bentuk keadilan bagi seluruh masyarakat
Suka(3153)
Artikel Terkait
- Cegah penyakit, pencantuman label peringatan produk tinggi GGL didesak
- Pemkab Jayapura: Program MBG harus menjangkau semua masyarakat
- Pakar IPB paparkan nutrisi susu untuk tingkatkan gizi pada Program MBG
- PBB: Dana kemanusiaan global 2025 baru terpenuhi 21 persen
- Pemprov Sumut turunkan tim tangani dugaan keracunan MBG di Toba
- Jaksel beri bantuan dan penanganan terdampak kebakaran Pengadegan
- Festival Lima Danau momentum perkenalkan wisata Kabupaten Solok
- Bea Cukai perketat pengawasan cegah masuknya durian ilegal Malaysia
- Rumput dari Tiongkok Mengubah Kehidupan di Fiji
- Dietisien rekomendasikan konsumsi jus buah cukup satu gelas per hari
Resep Populer
Rekomendasi

BRIN usulkan pelibatan keluarga untuk keberlanjutan intervensi pangan

BGN konsolidasikan daerah perkuat tata kelola makanan bergizi

Kaltim bentuk SPPG wilayah 3T pastikan MBG sasar daerah terpencil

Dapur SPPG MBG Polres Blora layani 2.515 penerima manfaat

BGN terapkan prinsip zero defect ala pandemi untuk MBG

Pengobatan inovatif pasien kanker makin beragam

Akademisi nilai kurikulum Sekolah Rakyat mampu entaskan kemiskinan

Dinkes Kota Malang temukan mikroba di dalam sampel MBG